Penyanyi legenda campursari Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB. Meninggalnya Didi Kempot membuat publik kaget dan sangat kehilangan sosok pria dengan julukan 'The Godfather of Broken Heart' itu. Terlebih para musisi, penyanyi, dan seniman yang mengenalnya, pasti sangat kehilangan sosok Didi Kempot dengan segala kepribadiannya selama ini.
Dibalik meninggalnya Didi Kempot, ada yang menarik untuk dibahas, yakni sebuah konser tunggal perayaan 30 tahun berkarier Didi di Stadiom Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020 mendatang. Dipromotori oleh Garindo Media Tama, konser 30 tahun Didi Kempot tersebut bertajuk 'Ambyar Tak Jogeti'. Bagaimana kabar konser 'Ambyar Tak Jogeti' setelah Didi Kempot meninggal? Sang istri pun angkat bicara.
Yan Vellia, istri Didi Kempot menegaskan bahwa konser 'Ambyar Tak Jogeti' akan tetap digelar sesuai rencana. "Saya bilang ke promotor konser ini lanjut," kata Yan Vellia belum lama ini. Yan mengatakan kalau ia sudah bertemu dengan pihak promotor, Garindo Media Tama untuk membahas soal konser 'Ambyar Tak Jogeti'.
"Saya diberikan pilihan, kalau tidak kuat ya tidak lanjut konser ini. Kalau kuat kita lanjut'. Saya bilang lanjut, karena saya ingin mewujudlam mimpi mas Didi konser di SUGBK," ucapnya. Yan Vellia menyebutkan kalau sebelum meninggal dunia, pelantin 'Pamer Bodjo' dan 'Cidro' itu sampai bermimpi bisa beraksi diatas panggung yang letaknya didalam SUGBK. "Dia mimpi bener konser di situ dan kebetulan di situ 30 tahun mas Didi Berkarya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Yan Vellia mengaku belum bicara lebih lanjut dengan promotor bagaimana acara konser 'Ambyar Tak Jogeti' tetap berjalan. "Konsepnya nanti kami bicarakan lagi, mungkin ada featuring dengan artis Jakarta yang selama ini garap proyek sama mas Didi," ujar Yan Vellia.