Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI mengutarakan dirinya baru saja menggelar percakapan melalui konferensi virtual dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong, Jumat (26/6/2020) malam. Dalam pembicaraan dengan Shin Tae yong, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut membahas beberapa hal penting. Salah satunya perihal penyelesaian polemik yang membuat kubu PSSI dengan Shin Tae yong sempat bersitegang.
Mochamad Iriawan secara terbuka menyampaikan bahwa polemik tersebut sudah berakhir dengan damai. Pihak PSSI dan Shin Tae yong sudah sepakat untuk kembali fokus menunaikan tugasnya masing masing demi prestasi persepakbolaan tanah air. Tak sungkan, Iwan Bula sudah tidak sabar menyambut kedatangan Shin Tae yong ke Indonesia kembali.
"Karena itu, kami sangat menunggu kedatangan Shin kembali ke tanah air,” kata Iriawan. Lebih lanjut, Iriawan menyampaikan pihak PSSI dan Shin Tae yong telah sepakat mengakhiri polemik dengan rasa kekeluargaan. Iriawan bahkan tak segan menyebut Shin Tae yong bak seorang adik, sehingga permasalahan yang ada harus bisa diselesaikan secara bersama berlandaskan kekeluargaan.
“Saya menganggap Anda sebagai adik saya. Usia saya 58 tahun, Shin Tae Yong 51 tahun," akui Iriawan. "Sudah seperti adik dalam keluarga saya, karena itu mari berkomunikasi sebagai keluarga,” katanya. Iwan Bule mengatakan diakhir pembicaraan dengan Shin Tae yong, pelatih asal Korea Selatan itu akan berkomitmen untuk melatih Timans kita baik U 19, U 23 maupun senior.
“Intinya beliau akan tetap melatih Timnas kita U 19, U 23 dan senior. Kita sudah selesaikan secara kekeluargaan. Saya harap beliau bisa datang ke Indonesia awal Juli,” pungkasnya. Pihak PSSI pun tak sabar menantikan kembali kehadiran Shin Tae yong untuk mendampingi para punggawa Timnas Indonesia untuk berbagai dalam ajang penting kedepannya.