Andrea Dovizioso menyebut dirinya dan Ducati tengah mencari kepingan puzzle untuk bisa mengalahkan Marc Marquez. Praktis, tiga musim terakhir penyelenggaraan MotoGP, hanya Andrea Dovizioso yang konsisten menganggu usaha Marquez dalam mempertahankan gelarnya. Sejak MotoGP 2017 hingga musim lalu, Dovizioso bersama Ducati selalu mengakhiri kejuaraan di peringkat kedua.

Diakui oleh pembalap asal Italia itu, meski Desmosedici mengalami banyak pengembangan dan evolusi, namun dinilai belum cukup kuat untuk mengalahkan Marc Marquez. Perlahan namun pasti, Ducati memang memperbaiki penampilan melalui motornya. Bahkan di musim lalu, Desmosedici memiliki kecepatan yang jauh lebih baik dibandingkan RC213V milik Honda.

Meskipun demikian, terdapat beberapa aspek yang menjadi kendala. Satu di antaranya ialah kerasnya sisi depan Desmosedici untuk melibas lintasan yang banyak tikungannya. "Kami masih memiliki kepingan yang belum ditemukan untuk mengalahkan Marc Marquez" terang Andrea Dovizioso, seperti yang dikutip dari laman

Diakui oleh mantan pembalap Honda itu, kepingan puzzle yang dibutuhkan untuk melengkapi Desmosedici hingga saat ini masih dalam rangka pencarian. "Kami telah melakukan ini selama tiga tahun untuk menggenapinya." "Namun di situlah letak kesulitannya, kepingan terakhir yang paling sulit untuk ditemukan," tandas pembalap yang disukan gabung Aprilia tersebut.

Meskipun demikian, Dovizioso dan Ducati saat ini terus mengupayakan apa yang menjadi kekurangan dari motornya. "Namun kami selalu mengusahakan yang terbaik untuk mampu mencapai titik itu (mengalahkan Marc Marquez)," tambahnya melanjutkan. Dovizioso sendiri tak bisa memungkiri bahwa ambisinya untuk mampu mengalahkan Marc Marquez belumlah surut.

Bukan menjadi rahasia lagi jika RC213V bersama Marc Marquez merupakan pasanganyang belum bisa terhentikan dominasinya. Meskipun di awal kejuaraan Honda memiliki masalah pada motornya, namun seiring berjalannya waktu, RC213V telah menemukan setting an terbaiknya. Berbicara mengenai Andrea Dovizioso, pembalap Italia itu belum mengumumkan kepastiannya bersama Ducati. Apakah akan memperpanjang kontraknya atau memilih hengkang ke tim lain.

Mengingat kontrak eks pemabalap Honda itu akan usang di akhir tahun ini. Meskipun demikian, nama Andrea Dovizioso memanglah pembalap yang paling santeringin dipertahankan oleh Ducati. Mengingat Danilo Petrucci dalam beberapa hari terakhir ini santer merapat ke KTM.

Di sisi lain, untuk gelaran MotoGP 2021 nanti, tim pabrikan asal Italia itu telah menggaransi nama Jack Miller sebagai rider utamanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *