Plt Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek/BRIN, Muhammad Dimyati mengungkapkan jumlah peneliti maupun dosen perempuan di Indonesia masih lebih sedikit dibanding pria. Dimyati membeberkan jumlah dosen di perguruan tinggi pada 2020, hanya berjumlah 44,2 persen. Sementara jumlah dosen pria mencapai 55,8 persen.

"Kalau kita lihat secara internal di Indonesia, sebaran dosen perempuannya itu sedikit kecil dibanding dengan dosen laki lakinya," ujar Dimyati dalam diskusi webinar yang disiarkan laman Youtube Kemenristek, Sabtu (8/8/2020). Berdasarkan data yang dipaparkan Dimyati, tercatat ada total 123.568 dosen perempuan, berbanding 155.754 dosen pria. Meski begitu, berdasarkan kelompok umur dosen perempuan dengan usia produktif lebih banyak dibanding pria.

Sementara dari dunia riset, jumlah peneliti perempuan masih lebih sedikit dibanding pria. Tercatat sebaran peneliti yang proposal risetnya didanai Kemenristek, perempuan berjumlah 46,5 persen, sementara pria 53,5 persen. "Kalau kita lihat dari berapa penelitian yang ada di Kemenristek/BRIN yang pernah kita lakukan itu. Dengan jumlah dosen yang seperti yang tadi, perempuannya sedikit lebih kecil," ungkap Dimyati.

Tren peneliti perempuan dalam lingkup penelitian pada 2019 sempat naik, namun pada 2020 turun kembali. Meski begitu, Dimyati menilai ada tren peningkatan jumlah peneliti perempuan di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *