Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid 19), Achmad Yurianto memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid 19 di Indonesia. Yurianto menjelaskan hingga hari ini, Minggu (7/6/2020), pemerintah telah melakukan pemeriksaan kepada 11.924 spesimen. Baik dengan menggunakan model pemeriksaan real time Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun dengan tes cepat molekuler.
"Sehingga total yang telah diperiksa sampai saat ini adalah 405.992 spesimen," ucapnya dikutip dari channel YouTube BNPB. Yurianto meneruskan laporannya, berdasarkan hasil pemeriksaan hari ini, terdapat penambahan kasus konfirmasi terpapar Covid 19 sebanyak 672 orang . Dengan demikian total jumlah keseluruhan kasus Covid 19 menjadi 31.186 orang
Angka tersebut dihitung mulai dari tanggal 2 Maret 2020 dimana titik awal terdeteksinya kasus terkonfirmasi di Indonesia. Yurianto selanjutnya merincikan persebaran kasus baru Covid 19. "Di DKI Jakarta melaporkan ada 163 kasus baru, namun juga dilaporkan 294 kasus sembuh."
"Kemudian di Jawa Timur ada penambahan 113 kasus dan sembuhnya ada 48 kasus. Kemudian Sulawesi Selatan 64 kasus, Papua 59 kasus dan Jawa Tengah 51 kasus," urainya. Yurianto juga memaparkan dari 34 provinsi yang ada, terdapat 21 provinsi yang melaporkan penambahan terkonfirmasi positif baru kurang dari 10 kasus. Bahkan, terdapat 8 provinisi di antaranya tidak melaporkan ada penambahan positif baru sama sekali.
"Sebagai contoh Kalimantan Tengah tidak melaporkan ada kasus baru, namun melaporkan ada 11 kasus yang sembuh." "Kemudian kita lihat 10 provinsi yang kenaikannya di bawah 5 kasus. Diantaranya Sulawesi Tenggara, hari ini melaporkan 2 kasus baru positif, tapi ada 10 kasus yang sembuh." "Demikian juga Sulawesi Barat dan Kepuluan Riau ada 1 kasus baru yang sembuh 5 orang," kata Yurianto.
Yurianto menyebut berdasarkan data penambahan kasus positif Covid 19 hari ini ia menyakini sebagaian besar masyarakat telah memahami dan mempraktikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus ini. Selain itu, pria berkacamata ini menegaskan masyarakat telah siap menjalani tatan baru atau new normal. "Ini gambaran bahwa kita telah siap dengan tatanan baru yang membiasakan hidup sehat dan aman dari Covid 19," tuturnya.
Selain data penambahan kasus positif baru, Yurianto juga melaporkan angka kesembuhan yang naik. Tercatat ada 591 orang telah sembuh dari paparan virus yang menyerang sistem pernapasan ini. "Sehingga total menjadi 10.498 orang sembuh. Meninggal 50 orang sehingga total 1.851," imbuhnya.
Yurianto mengatakan sebanyak 422 kota maupun kabupaten dari 34 provinsi telah terdampak Covid 19. Saat ini pemerintah juga masih melakukan pemantauan terhadap 40.370 Orang Dalam Pemantauan (OPD). Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 14.197 pasien.