Ketika mengajukan pinjaman, terdapat banyak faktor penting yang harus diperhatikan. Seperti bunga pinjaman, merupakan biaya yang perlu dibayar oleh peminjam kepada layanan pinjaman.

Konsep ini tidak hanya berlaku untuk perbankan, namun juga untuk aplikasi pinjaman online lainnya. Setiap penyedia kredit mengenakan tingkat bunga yang berbeda. Tidak hanya itu, setiap produk dan layanan dari aplikasi yang sama juga bisa berbeda.

Pentingnya Memperhatikan Bunga

Alasan mengapa Anda harus mengetahui besarnya bunga pinjaman yang diambil ialah untuk menghindari resiko gagal bayar. Perhitungan yang tidak bijak antara besaran limit dan bunga pinjaman, tenor yang diambil, dan kemampuan membayar yang sebenarnya seringkali membuat seseorang terjebak dalam utang pinjaman.

Riwayat kredit setiap orang di lembaga penyedia kredit yang sah akan tercatat dalam SLIK OJK. Jika Anda pernah mengalami keterlambatan atau gagal bayar, maka Anda juga beresiko kesulitan mendapatkan kredit di kemudian hari, bahkan di tempat legal lainnya.

Bukan artinya Anda perlu mengajukan pinjaman dana talangan pribadi tanpa agunan terhadap pihak ilegal. Pasalnya, bunga yang diberikan sebenarnya relatif lebih tinggi dan tidak masuk akal. Selain itu, Anda juga akan kesulitan mendapatkan perlindungan konsumen dari pihak berwenang jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Cara Menghitung Bunga Tenor Pinjaman

Untuk menghindarinya, mulailah dengan melakukan simulasi. Jika Anda masih bingung menghitung bunga tenor pinjaman, berikut cara menghitung bunga pinjaman online.

Misal Anda mengajukan pinjaman sebesar Rp5.000.000,00 di aplikasi B kemudian memilih tenor 12 bulan. Besarnya bunga yang diberikan setiap bulan adalah 3%. Jadi, kemudian:

Nilai bunga dalam satu tahun = 12 x 3% x 5.000.000 = 1.800.000

Total biaya pengembalian = 5.000.000 + 1.800.000 = 6.800.000

Cicilan per bulan = 6.800.000 : 12 = 566.667

Namun, ada beberapa poin penting lain terkait bunga tenor yang harus Anda perhatikan.

Yang pertama ialah jumlah dana yang diterima tidak akan 100% sama dengan pengajuan. Anda akan dikenakan biaya lain yang perlu dibayar di muka, seperti biaya provisi, biaya administrasi dan biaya layanan. Misalnya, Anda meminjam Rp. 5.000.000,00 dengan biaya provisi 6%, biaya administrasi 1% serta biaya jasa 1%. Jadi:

Biaya provisi = 6% x 5.000.000  = 300.000

Biaya administrasi = 1% x 5.000.000 = 50.000

Biaya layanan = 1% x 5.000.000  = 50.000

Akumulasi pinjaman yang telah diterima = 5.000.000 – 300.000 – 50.000 – 50.000  = 4.600.000

Maka jumlah pinjaman yang Anda terima sebesar Rp4.600.000,00 dan cicilan yang perlu dibayarkan setiap bulan selama 12 bulan ialah Rp566.667,00.

Yang kedua adalah pemilihan tenor itu sendiri. Setiap aplikasi pinjaman online OJK menggunakan layanan pelunasan yang berbeda. Tenor biasanya diberikan mulai dari 1 sampai 12 bulan dengan suku bunga yang berbeda-beda.

Selain itu, cara pelunasannya juga bisa dalam bentuk cicilan (dibayar cicilan setiap jatuh tempo) atau bullet (dibayar langsung saat jatuh tempo). Gunakan perhitungan untuk setiap tenor yang diberikan juga pilihlah sesuai dengan kemampuan Anda. Perhatikan juga arus kas Anda agar tidak menjadi beban.

Jenis Bunga

Sebelum menghitung bunga cicilan, ketahui dulu jenis bunga pinjaman. Ada tiga jenis bunga pinjaman yang sering digunakan, antara lain:

Bunga flat atau tetap mempunyai jumlah pokok dan bunga yang tetap setiap bulannya. Perhitungan bunga didasarkan pada jumlah pokok atau pinjaman awal Anda.

Bunga efektif merupakan jumlah pokok yang dicicil setiap bulannya berbeda. Perhitungan bunga jenis ini bergantung pada sisa pokok utang. Saldo bunga yang mendekati pelunasan cenderung menurun dibandingkan dengan bunga awal.

Bunga anuitas biasanya diterapkan pada pinjaman jangka panjang dengan tenor pinjaman lebih dari 10 tahun. Jenis bunga ini digunakan untuk kredit perumahan.

Bagi Anda yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah, Peer to Peer Lending di Indonesia dari Akseleran merupakan tempat yang tepat.

Akseleran menawarkan peluang pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan perlindungan asuransi sebesar 99% dari pokok pinjaman. Semua itu bisa Anda mulai hanya Rp 100 ribu saja.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *