Belum lama ini penyanyi Joy Tobing (40) mengumumkan dirinya positif covid 19 setelah menerima hasiltes swab yang diikutinya 9 September lalu. Sejak itu, Joy Tobing menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumah. Kemudian kembali jalani tes swab dan dinyatakan negatif. "Setelah dua minggu, saya swab tes lagi dan hasilnya keluar pada 25 September 2020 kemarin sudah negatif, puji tuhan," kata Joy Tobing eksklusif kepada Warta Kota, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (30/9/2020).
Joy Tobingmenuturkan sebelum dinyatakan positif covid 19 jadwal manggungnya penuh di bulan Agustus. Mau tak mau ia saatbekerja ia ketemu banyak orang. Dan selama itu ia tetap menerapkan protokol kesehatan. Di akhir Agustus 2020, wanita bernama lengkap Joy Destiny Tiurma Tobing itu mulai merasa tidak enak badan.
"Nah aku mulai sedikit demam nih. Terus aku batuk, tenggorokan enggak enak, sama suka lemas," ucapnya. Kemudian, Joy mencoba melakukan rapid tes pada 1 September 2020 lalu. Hasilnya adalah non reaktif. "Setelah itu ternyata gejalanya makin parah, bikin enggak nyaman. Aku ngomong aja batuk, nyanyi sedikit aja batuk, dan aku kehilangan indra penciuman aku," jelasnya.
"Bahkan, aku tuh selalu mencium aroma terbakar gitu sebelum aku melakukan swab tes. Enggak enak banget aroma kebakarnya, bikin aku kesiksa," tambahnya. Lebih lanjut, karena sudah semakin parah, Joy Tobing memanggil adiknya yang berprofesi sebagai dokter untuk memintanya melakukan swab tes mandiri di rumah pada 7 September 2020. "Baru ketahuan 9 September 2020 aku positif covid 19. Meski aku sekarang sudah negatif, aku masih tetap harus isolasi atau karantina diri sampai 7 Oktober 2020 atau dua minggu ke depan," ujar Joy Tobing.