PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memberikan transfer pengetahuan atau Transfer Knowledge dalam bidang Treasury ke Bank Bukopin. Ketua Technical Assistance atau Tim Bantuan Teknis BRI, Johanes Kuntjoro Adisardjono, mengatakan bantuan tersebut diantaranya adalah terkait dengan pengelolaan likuiditas. Tim juga turut berkomunikasi intens dengan pihak regulator sehingga diharapkan solusi terbaik dalam menjaga stabilitas likuiditas dapat segera terwujud.
“Kami optimistis dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan berharap Bank Bukopin dapat pulih kembali tentunya dengan bantuan semua pihak,” kata Kuntjoro, dalam keterangan tertulis, Senin (6/7/2020). Selama proses pemulihan ini, Tim Bantuan Teknis BRI berharap masyarakat dan nasabah dapat memberikan waktu untuk bekerja dan tetap tenang selama proses pemulihan dilakukan. Tentunya, upaya maksimal sedang dilakukan oleh semua pihak, baik Tim TA, manajemen Bank Bukopin sendiri, pemegang saham maupun regulator.
“Harapan kami, masyarakat dan nasabah tetap tenang serta tidak khawatir berlebihan karena proses pemulihan sedang berjalan dan kami optimistis bahwa kondisi akan semakin membaik," tutup Kuntjoro. Sementara Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono menerangkan bahwa Tim Bantuan Teknis sangat bermanfaat baik bagi proses pengelolaan bank yang tetap mengedepankan prinsip kehati hatian. Saat ini, Tim Technical Assistance Bank BRI telah aktif bekerja membantu Bank Bukopin sejak 18 Juni 2020 untuk menindaklanjuti surat Otoritas Jasa Keuangan pada 11 Juni 2020.
Dalam surat itu, OJK meminta BRI untuk memberikan bantuan asistensi kepada Bank Bukopin yang mengalami masalah likuiditas dan operasional bank. Tim tersebut telah berkantor di Kantor Pusat Bank Bukopin dan berkomunikasi dengan manajemen terkait langkah langkah strategis yang perlu segera diambil untuk mengatasi permasalahan. Johanes menekankan pengelolaan likuiditas menjadi perhatian utama Tim Technical Assistance sehingga pemantauan terhadap arus kas (cashflow) bank menjadi prioritas.
Dalam pengelolaan likuiditas, Tim turut berkomunikasi intens dengan pihak regulator sehingga diharapkan solusi terbaik dalam menjaga stabilitas likuiditas dapat segera terwujud. "Kami optimistis dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan berharap Bank Bukopin dapat pulih kembali tentunya dengan bantuan semua pihak," kata Ketua Tim Bantuan Teknis BRI, Johanes Kuntjoro Adisardjono.