Bank Central Asia (BCA) menggunakan platform Cloudera untuk mendukung kultur BCA yang berfokus pada kebutuhan nasabah. Pemanfaatan platform ini memungkinkan BCA dapat terus berinovasi untuk memperkaya customer experience dan mengurangi terjadinya fraud pada aktivitas perbankan. Dengan Cloudera sebagai platform untuk big data dan machine learning, memampukan BCA untuk dapat mengolah data, baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur seperti dari email, social media dan call center.

BCA secara signifikan dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan queries dari beberapa hari menjadi beberapa jam, atau bahkan beberapa menit saja. Sebagai hasilnya, unit bisnis dapat memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai nasabahnya serta menggunakan informasi penting yang mendekati real time untuk memberikan penawaran produk yang sesuai dengan profil nasabah yang bersangkutan. Platform Cloudera juga memungkinkan bank menjalankan model machine learning untuk otomatisasi proses.

Guna meredakan kekhawatiran yang berkembang seputar keamanan data, BCA juga memanfaatkan platform Cloudera untuk melindungi akses data nasabah dari penyalahgunaan. Dengan dukungan platform Cloudera, memungkinan bank untuk menjalankan sistem deteksi fraud, dalam mendeteksi anomali pada pola transaksi sehingga dapat mencegah potensi fraud secara lebih baik. Dirgo Vanto, Head of Data Management, PT. Bank Central Asia mengatakan, Cloudera telah menjadi bagian dari solusi kami untuk memberdayakan data dalam mendukung penawaran berbagai produk.

"juga untuk menghadirkan layanan perbankan yang inovatif, sejalan dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang," kata Dirgo dalam keterangan pers, Selasa (14/7/2020). "Adanya percepatan ke arah digital banking dan contactless banking untuk nasabah Indonesia yang dipicu pandemi COVID 19, platform data berbasis open source Cloudera akan dapat membantu perjalanan kami menuju hybrid cloud yang dibutuhkan dengan cara yang aman,” katanya. Remus Lim, Managing Director of ASEAN and India, Cloudera menyatakan, platform Cloudera dapat membantu perbankan di Indonesia mencapai hal tersebut dengan memungkinkan menggunakan analitik multifungsi seperti penggunaan machine learning untuk mengubah data yang kompleks menjadi informasi penting yang jelas dan dapat ditindaklanjuti.

Semua informasi penting yang tepat waktu tersebut kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mempererat hubungan dengan nasabah dan mendukung model model bisnis baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *