Tren melakukan sleep call saat ini sedang banyak menjadi di antara banyak pasangan muda, terlebih lagi yang tengah menjalin hubungan jarak jauh yang dipisahkan jarak dan waktu. Walau dapat membuat Anda dengan orang terasa dekat.

Tentunya Sleep Call dan Vcs memiliki arti yang beda, sleep call bisa memiliki artikan sebagai kegiatan saling melakukan panggilan video atau suara yang dilakukan antara pasangan sampai keduanya terlelap di malam hari. Sebagian orang yang melakukan kegiatan tersebut akan membiarkan panggilan telepon tetap menyala selama malam hari sampai bangun di pagi hari.

Salah satu manfaat dari melakukan sleep call adalah meningkatnya suasana hati serta membantu mengurangi kecemasan berlebih sehingga banyak orang merasa semakin gampang tidur daripada tidak melakukan sleep call sama sekali.

Walau layar Smartphone tidak melakukan interaksi yang sama seperti ketika berjumpa dengan tatap muka secara langsung, hal tersebut juga bisa memberikan bantuan dalam menjaga suatu hubungan. Kegiatan menelepon ketika tidur merupakan sebuah peristiwa baru sebagai hasil dari kemajuan teknologi dibidang komunikasi sekarang ini.

Kebiasaan melakukan kegiatan sleep call tersebut tidak jarang menjadikan Anda tidur berada di dekat Smartphone sepanjang malam. Pastinya terdapat banyak bahaya tidur dengan smartphone berada di dekat tubuh yang harus Anda waspadai sebagai dampak buruk dari melakukan sleep call, berikut ini di antaranya:

  1. Menurunkan kualitas tidur

Layar smartphone menghasilkan cahaya biru yang panjang gelombangnya hampir sama dengan cahaya di siang hari. Hal tersebut yang memberikan dampak buruk untuk kesehatan tubuh seseorang. Pancaran sinar biru dari smartphone dapat memberikan hambatan untuk produksi melatonin atau hormon tidur.

Hal tersebut diakibatkan karena tubuh salah menangkap situasi di sekitarnya masih siang hari. Menurunnya kadar melatonin pada akhirnya menjadikan Anda semakin susah tidur. Seiring dengan berjalannya waktu, keadaan tersebut mungkin dapat memberikan penurunan pada kualitas tidur Anda.

  1. Meningkatkan risiko kebakaran

Sleep call kadang kala menjadikan Anda akan meninggalkan smartphone dalam leadaan menyala dan juga melakukan panggilan selama satu malaman. Cukup sering juga hal tersebut dilakukan sembari melakukan pengisian daya (charge) hp yang berada di dekat tempat tidur.

HP yang sedang dipakai sembari melakukan pengisian daya pasti akan lebih cepat panas. Selimut, Bantal, atau kasur yang menyerap panas juga dapat menjadikan suhu dari smartphone menjadi semakin tinggi. Dalam keadaan berbahaya, ponsel kemungkinan dapat meledak.

  1. Berpotensi memicu kanker

Medan elektromagnetik yang dikeluarkan oleh smartphone memiliki potensi menjadi karsinogen (zat pemicu kanker) untuk tubuh manusia berdasarkan yang dikutip dari laman WHO. Berdasarkan sejumlah pakar, sifat karsinogenik ini yang utama bisa meningkatkan risiko tumor dan juga kanker di kepala, tempat yang paling umum smartphone dipegang.

Meskipun belum ada penelitian yang benar benar melakukan penelitian terhadap dampaknya, menghindari tidur berdekatan dengan hp pasti dapat memberikan bantuan pada mengurangi risiko penyakit serius tersebut. Secara dasar, hal tersebut memiliki manfaat untuk seorang pasangan yang sedang menjalani LDR.

Walaupun demikian, jangan sampai anda kebiasaan melakukan telepon ketika tidur karena akan nenberikan dampak dampak negatif untuk tubuh. Jika sudah mulai timnul gejala gejala yang memberikan gangguan pada kualitas tidur Anda, lebih baik anda kurangi intensitas melakukan sleep call.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *