Atalanta berhasil meraih kemenangan6 2 atas sang tamu Brescia dalam lanjutan pekan 33 Liga Italia, pada Rabu (15/7/2020). Berlangsung di Stadio Atleti Azzurri d'Italia, gol keunggulan tim berjuluk La Dea dicetak oleh Mario Pasalic (2', 55', 58'), Marten de Roon (25'), Ruslan Malinoskyi (28') dan Duvan Zapata (30'). Adapun gol tim tamu Brescia disarangkan lewat Ernestro Torregrossa (8') Nikolas Spalek (83').
Tambahan 3 poin ini membawa Atalanta menempati posisi dua klasemen sementara dengan 70 poin. La Dea berhasil melewati hadangan Inter Milan yang turun ke posisi 3 dan Lazio di urutan 4. Sementara itu, Brescia semakin terbenam di posisi 19 yang telah mengoleksi 21 poin.
Klasemen Liga Italia tersedia di akhir artikel Atalanta yang berstatus sebagai tuan rumah langsung menunjukan penampilan menyerang sejak laga dimulai. Menit 2 klub berjuluk La Dea ini berhasil unggul cepat lewat gol yang dicetak oleh Mario Pasalic.
Pasalic berhasil mencuri gol pembukan pada pertandingan ini setelah memanfaatkan umpan yang dikirimkan Ruslan Malinovsky. Skor sementara Atalanta berhasil membuka keunggulan menjadi 1 0 atas sang tamu Brescia. Brescia yang dikejutkan dengan gol cepat Atalanta pun coba merespon dengan serangan yang mereka lakukan.
Itu terlihat ketika Ernesto Torregrossa mendapat kesempatan menyamakan kedudukan lewat bola rebound. Torregrossa berhasil mendapat bola rebound di sekitar pertahanan Atalanta namun tembakannya masih bisa dimentahkan kiper lawan. Gol penyama kedudukan akhirnya tercipta pada menit lewat peluang kedua yang didaptkan Torregrossa.
Kali ini Torregrossa berhasil memanfaatkan kesempatannya dengan membawa timnya imbang. Skor sementara Brescia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 1 atas tuan rumah Atalanta. Terciptanya gol penyama kedudukan membuat kubu La Dea meningkatkan serangan yang mereka lakukan.
Terbukti memasuki menit 15, La Dea masih terus mendominasi permainan dengan mengurung pertahanan lawannya. Menit 21 Berat Djimsiti coba melakukan overlap dari tempatnya di lini bertahan untuk membantu penyerangan. Djimsiti berlari cepat ke arah gawang namun pemain bertahan lawan kembali ke posisinya dengan cepat untuk melakukan intersepsi.
Pertahanan yang bagus. Ruslan Malinovsky (Atalanta) mencoba mengumpan Duvan Zapata di dalam kotak penalti, namun operannya berhasil dipotong di menit 22. Gol yang ditunggu La Dea untuk kembali unggul akhirnya tercipta pada menit 25 lewat aksi Marten de Roon. De Roon berhasil membawa La Dea unggul setelah mengirim tembakan masuk ke sisi kanan gawang
Skor sementara Atalanta berhasil kembali unggul menjadi 2 1 atas tamunya Brescia. Tak berselang lama atau tepatnya menit 28, Ruslan Malinovsky berhasil mempesar keunggulan La Dea. Ruslan menunjukan skillnya setelah berhasil menjangkau bola yang dikirimkan oleh rekannya.
Ia selanjutnya melepaskan sebuah tembakan bak petir yang tak terhentikan, yang membuat pernjaga gawang tak mampu berbuat banyak. Skor sementara Atalanta berhasil mempesar kedudukan menjadi 3 1 atas tamunya Brescia. La Dea pun berhasil menggandakan keunggulannya setelah Duvan Zapata mencetak gol lewat sundulannya.
Zapata berhasil merobek jala gawang lawannya setelah sukses menerima umpan dari De Bruyne. Gol tersebut menutup pauh pertama dengan keunggulan Atalanta 4 1 atas tamunnya Brescia. Pada babak kedua, Mario Pasalic berhasil menambah keunggulan Atalanta saat mencetak gol di menit 55.
Gol Pasalic membuat Atalanta unggul 5 1 atas tamunya Brescia. Mario Pasalic kembali menunjukan kualitasnya dengan mencatatkan hattrick pada pertandingan ini. Hattrick Pasalic terjadi pada menit 58 setelah memanfaatkan umpan dari Ebrima Colley.
Di penghujung laga Brescia memperkecil kedudukan lewat gol Nikolas Spalek pada menit 83. Gol tersebut menutup babak kedua dengan kemenangan Atalanta 6 2 atas tamunya Brescia. Marco Sportiello (Gk); Boško Šutalo, Mattia Caldara, Berat Djimsiti, Timothy Castagne, Adrien Tameze, Marten de Roon, Robin Gosens, Mario Pašalić, Ruslan Malinovskyim Duván Zapata.
Lorenzo Andrenacci (GK); Alessandro Semprini, Aleš Matějů, Jhon Chancellor, Massimiliano Mangraviti, Nikolas Špalek, Daniele Dessena, Mattia Viviani, Birkir Bjarnason, Ernesto Torregrossa, Alfredo Donnarumma